Ternyata menentukan desain tangga unik minimalis untuk ruang yang sempit cukup menguras energi juga :) *lebay. Karena ruangan yang akan digunakan sebagai tempat anak tangga terbilang kecil, saya harus memutar otak untuk mengakali agar tangga yang dibuat disana terlihat simple dan kompak namun tetap aman pada saat digunakan. Dengan tidak mengabaikan fungsi utamanya, tangga yang digunakan harus indah dan elegan serta proporsional dengan ukuran ruangan yang ada. Maka dipilihlah beberapa alternatif desain tangga yang unik dan minimalis. Tangga yang saya gunakan haruslah unik, berbeda dengan tangga-tangga yang sudah digunakan orang lain. Karena tentu tidak memuaskan jika desain tangga di rumah kita sama dengan desain tangga yang digunakan rumah tetangga :) Tangga juga harus terlihat kokoh dan solid agar merasa aman ketika menggunakannya.
Dari situ kemudian saya mencari referensi ide untuk menentukan desain tangga yang cocok dengan ruangan yang saya miliki. Beberapa ide unik yang saya dapatkan saya sajikan dibawah, barangkali bermanfaat juga bagi sahabat yang berkunjung ke blog sederhana ini.
1. Tangga berbentuk spiral atau tangga memutar
Tangga dengan bentuk spiral atau memutar merupakan tangga yang paling hemat ruang. Bentuknya yang melingkar ke atas (spiral) tidak memakan banyak ruang. Cukup dengan space sekitar 1 M X 1 M tangga ini bisa digunakan dan sangat menghemat ruang. Tangga model ini biasanya terbuat dari besi. Bahan lain yang biasanya digunakan adalah dari bahan stainless, tetapi tidak banyak yang menggunakan bahan ini mengingat harganya yang cukup mahal. Dari sisi ukuran, tangga model ini sangat cocok untuk ruangan saya yang sempit. Tetapi karena model desainnya yang klasik dan sudah sangat banyak orang menggunakannya, saya tidak tertarik dengan desain tangga memutar ini. Tetapi jika sahabat suka dengan desain tangga spiral ini, tidak ada salahnya jika sahabat memilih desain tangga ini untuk ruangan yang sahabat miliki.
2. Tangga kayu dengan fungsi ganda
Tangga kayu yang memiliki fungsi ganda, misalnya bagian bawah tangga digunakan sebagai kabinet, rak buku, laci, rak mainan anak atau sebagai gudang mini. Ini desain tangga yang multifungsi, selain sebagai penghubung antar lantai, juga memliki beragam fungsi lainnya. Dari sisi kegunaan tentu sangat ekonomis. Tetapi jika dicermati lebih jauh, saya menyimpulkan tangga dengan desain seperti ini justru terlihat sumpek untuk ruangan saya dan jauh dari kesan minimalis. Sementara desain yang saya inginkan adalah desain yang minimalis tidak memakan banyak tempat. Untuk desain tangga multifungsi seperti ini, saya sudah menggambarkannya dalam postingan tersendiri. Silahkan sahabat buka postingan saya sebelumnya tentang 6 Ide Kreatif Memanfaatkan Ruang Bawah Tangga.
3. Tangga gantung
Tangga dengan desain menggantung ini terlihat unik dan modern. Tidak memakan banyak tempat namun terlihat solid dengan bahan penyangga dari besi. Bisa dikombinasikan dengan pijakan dari bahan kayu sehingga terlihat elegan dan mewah. Jenis kayu jati dengan finishing melamik membuat pijakan terlihat kokoh dan mewah. Harga kayu jati memang cukup mahal jika dibandingkan dengan jenis kayu lainnya. Jika sahabat memiliki budget terbatas, pilihan jenis kayu bisa sahabat ganti dengan yang lebih murah. Kayu mahoni harganya lebih murah dibanding kayu jati, tetapi tetap kokoh karena tergolong jenis kayu keras. Pilihan kayu mahoni saya rasa cukup tepat. Motif urat kayunya memang tidak sebaik kayu jati. Tetapi dengan pilihan warna yang tepat pada saat finishing serta teknik finishing yang sempurna akan membuat kayu mahoni terlihat mewah. Saya suka dengan desain tangga ini.
4. Tangga minimalis tanpa handrail/pegangan
Tangga dengan desain minimalis tanpa handrail terlihat simple dan unik. Tidak memakan banyak tempat serta cocok untuk ruangan yang sempit. Desainnya yang sederhana dan tidak terlalu rumit membuat desain ini banyak diminati oleh rumah-rumah minimalis. Tetapi jika sahabat memilki anak kecil, sebaiknya pilihan desain tangga ini tidak digunakan. Cukup berbahaya bagi anak-anak karena tidak terdapat handrail/pegangan tangan di sisi anak tangganya. Pastikan juga ukurannya sesuai dengan standar keamanan. Dalam kondisi licin jenis tangga ini lebih berbahaya lagi. Jika terpeleset bisa berakibat fatal.
5. Tangga minimalis dengan handrail/pegangan
Tangga minimalis ini jauh lebih aman jika dibandingkan dengan tangga minimalis tanpa handrail. Cocok dengan ruangan saya yang sempit. Juga aman buat anak-anak karena dilengkapi dengan handrail/pegangan pada sisi tangganya. Sahabat tidak terlalu khawatir pada saat anak-anak naik atau turun. Dari beberapa desain tadi, saya rasa yang paling cocok dengan ruangan saya (tentunya dengan budget saya yang terbatas), adalah tangga minimalis dengan handrail. Silahkan tentukan pilihan desain yang cocok dengan selera, ukuran ruangan dan budget sahabat :)
Dari situ kemudian saya mencari referensi ide untuk menentukan desain tangga yang cocok dengan ruangan yang saya miliki. Beberapa ide unik yang saya dapatkan saya sajikan dibawah, barangkali bermanfaat juga bagi sahabat yang berkunjung ke blog sederhana ini.
1. Tangga berbentuk spiral atau tangga memutar
Tangga dengan bentuk spiral atau memutar merupakan tangga yang paling hemat ruang. Bentuknya yang melingkar ke atas (spiral) tidak memakan banyak ruang. Cukup dengan space sekitar 1 M X 1 M tangga ini bisa digunakan dan sangat menghemat ruang. Tangga model ini biasanya terbuat dari besi. Bahan lain yang biasanya digunakan adalah dari bahan stainless, tetapi tidak banyak yang menggunakan bahan ini mengingat harganya yang cukup mahal. Dari sisi ukuran, tangga model ini sangat cocok untuk ruangan saya yang sempit. Tetapi karena model desainnya yang klasik dan sudah sangat banyak orang menggunakannya, saya tidak tertarik dengan desain tangga memutar ini. Tetapi jika sahabat suka dengan desain tangga spiral ini, tidak ada salahnya jika sahabat memilih desain tangga ini untuk ruangan yang sahabat miliki.
2. Tangga kayu dengan fungsi ganda
Tangga kayu yang memiliki fungsi ganda, misalnya bagian bawah tangga digunakan sebagai kabinet, rak buku, laci, rak mainan anak atau sebagai gudang mini. Ini desain tangga yang multifungsi, selain sebagai penghubung antar lantai, juga memliki beragam fungsi lainnya. Dari sisi kegunaan tentu sangat ekonomis. Tetapi jika dicermati lebih jauh, saya menyimpulkan tangga dengan desain seperti ini justru terlihat sumpek untuk ruangan saya dan jauh dari kesan minimalis. Sementara desain yang saya inginkan adalah desain yang minimalis tidak memakan banyak tempat. Untuk desain tangga multifungsi seperti ini, saya sudah menggambarkannya dalam postingan tersendiri. Silahkan sahabat buka postingan saya sebelumnya tentang 6 Ide Kreatif Memanfaatkan Ruang Bawah Tangga.
3. Tangga gantung
Tangga dengan desain menggantung ini terlihat unik dan modern. Tidak memakan banyak tempat namun terlihat solid dengan bahan penyangga dari besi. Bisa dikombinasikan dengan pijakan dari bahan kayu sehingga terlihat elegan dan mewah. Jenis kayu jati dengan finishing melamik membuat pijakan terlihat kokoh dan mewah. Harga kayu jati memang cukup mahal jika dibandingkan dengan jenis kayu lainnya. Jika sahabat memiliki budget terbatas, pilihan jenis kayu bisa sahabat ganti dengan yang lebih murah. Kayu mahoni harganya lebih murah dibanding kayu jati, tetapi tetap kokoh karena tergolong jenis kayu keras. Pilihan kayu mahoni saya rasa cukup tepat. Motif urat kayunya memang tidak sebaik kayu jati. Tetapi dengan pilihan warna yang tepat pada saat finishing serta teknik finishing yang sempurna akan membuat kayu mahoni terlihat mewah. Saya suka dengan desain tangga ini.
4. Tangga minimalis tanpa handrail/pegangan
Tangga dengan desain minimalis tanpa handrail terlihat simple dan unik. Tidak memakan banyak tempat serta cocok untuk ruangan yang sempit. Desainnya yang sederhana dan tidak terlalu rumit membuat desain ini banyak diminati oleh rumah-rumah minimalis. Tetapi jika sahabat memilki anak kecil, sebaiknya pilihan desain tangga ini tidak digunakan. Cukup berbahaya bagi anak-anak karena tidak terdapat handrail/pegangan tangan di sisi anak tangganya. Pastikan juga ukurannya sesuai dengan standar keamanan. Dalam kondisi licin jenis tangga ini lebih berbahaya lagi. Jika terpeleset bisa berakibat fatal.
5. Tangga minimalis dengan handrail/pegangan
Tangga minimalis ini jauh lebih aman jika dibandingkan dengan tangga minimalis tanpa handrail. Cocok dengan ruangan saya yang sempit. Juga aman buat anak-anak karena dilengkapi dengan handrail/pegangan pada sisi tangganya. Sahabat tidak terlalu khawatir pada saat anak-anak naik atau turun. Dari beberapa desain tadi, saya rasa yang paling cocok dengan ruangan saya (tentunya dengan budget saya yang terbatas), adalah tangga minimalis dengan handrail. Silahkan tentukan pilihan desain yang cocok dengan selera, ukuran ruangan dan budget sahabat :)
0 comments:
Post a Comment